Sabtu, 17 Mei 2014

Insomnia pada remaja

Pengertian insomnia adalah merupakan salah satu gangguan tidur dan pola tidur yang mana penderitanya memiliki kualitas tidur yang sangat buruk karena memiliki kesulitan dalam memulai proses tidur atau ketika akan mempertahankan tidur dalam jam kebutuhan tidur yang normal. Penderita insomnia tak jarang juga mengalami beberapa gangguan fungsional saat bangun tidur.
insomnia bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan kumpulan gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional, kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan. Susah tidur sering kali dihubungkan pula oleh karena adanya suatu penyakit, pola tidur yang tidak teratur (pola hidup yang tidak sehat) atau bahkan dikaitkan dengan adanya suatu permasalahan psikologis seperti stress yang berkepanjangan, bahkan depresi Bahkan kadang kala orang akan bisa mengalami sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah.Ada beberapa tanda gejala manusia yang bisa kita kenali bersama. Pada umumnya orang yang menderita susah tidur, insomnia akan bisa diikuti gangguan-gangguan fungsional pada tubuh ketika terbangun dari tidurnya, seperti halnya akan merasakan kepala pusing, badan tidak segar dan kurang bergairah.
Jenis insomnia terbagi menjadi dua. Yaitu disebut dengan insomnia akut dan insomnia kronis.  Insomnia yang sering terjadi di kalangan remaja adalah insomnia akut ,yaitu Jenis gangguan tidur yang mana penderita mengalami dalam waktu singkat dan tertentu misalnya hanya terjadi pada waktu kurun tertentu dalam beberapa minggu. Pemicu timbulnya insomnia jenis ini biasanya adalah stres, masalah dalam keluarga, atau peristiwa yang menimbulkan trauma.

 Berikut penyebab susah tidur (insomnia) di kalangan remaja yaitu :

1.Faktor Psikologis
Faktor ini yang paling banyak menyebabkan terjadinya insomnia pada seseorang. Contohnya adalah stress berlebihan, gangguan mental, paranoid, kecemasan.. Contoh :
a) Masalah  hubungan dengan  kekasih
b) Masalah dengan teman, salah paham..dll
c) Karenan tugas kuliah yang menumpuk dan ditambah kegiatan organisasi.
d) kematian orang yang dicintai.

2.Faktor Lingkungan
Misalnya karena pola tidur yang terganggu karena pekerjaan, lingkungan sekitar yang tidak mendukung.
a) Tinggal di lingkungan kos yang gaduh/bising
b) Karena kebiasaan dari teman satu kos atau satu kamar yang sering begadang.
c) Karena tugas kuliah yang terlalu menumpuk dan susah dikerjakan.
d) Sering merokok dan minum minuman keras.

Beberapa tips mengatasi insomnia bagi remaja yaitu :

1) Mengatur ulang pola tidur dari yang sebelumnya .

2) Memulai tidur dalam kondisi lingkungan yang nyaman dan mendukung untuk beristirahat.

3) Usahakan agar membuat tugas kuliah jangan mendekati waktu dimana tugas akan di
kumpulkan karena akan menambah resiko kecemasan anda.

4) Hindari membuat tugas pada waktu malam hari/terlalu larut karena akan mendorong anda untuk menkonkonsumsi minuman yang mengandung kafein atau pun bersoda agar tidak mengantuk, sehingga membuat tidur anda terjaga di malam hari .

5) Hindari rokok dan minuman keras karna dapat membuat tidur anda terjaga.

6) Meminum segelas susu hangat ketika akan beranjak tidur bisa menjadi solusi cara
mengatasi kesulitan dalam tidur.

7) Melakukan aktifitas ringan yang bersifat relaksasi sebelum beranjak tidur, misalnya dengan mendengarkan musik dan juga membaca buku yang ringan bisa dijadikan alternatif solusi pemecahan masalah insomnia ini.

Beberapa efek insomnia bagi kesehatan adalah sebagai berikut :

1) Sulit berkonsentrasi dalam pekerjaan
2) Mudah tersinggung
3) Badan terasa tidak segar dan bugar
4) Anti bodih menjadi lemah dan rentang terkena penyakit

Thanks for visiting





0 komentar:

Posting Komentar